Ini mengisahkan pengalaman hidup seseorang yang sampai matipun tak pernah terlupakan, smoga menjadi hikmah khususnya bagiku dn umumnya bagi yang membaca
Ahli Neraka Wahai kawan..ada 4 istri ahli neraka menurut para ulama... @istri yang kotor mulutnya, bila suami pergi tak bisa jaga diri ketika pulang dia dimaki @istri yang memaksa suaminya untuk memberi yang ia tidak mampu @istri yang keluar rumah dengan memamerkan perhiasan & memperlihatkan kecantikan untuk menarik perhatian lelaki lain @istri yang tak punya tujuan hidup kecuali memikirkan harta, makan, minum, tidur & tak senang berbakti pada Allah, Rosul, dan Suaminya..Apakah anda termasuk dalam ini?renungkanlah...
Serba salah Terkadang serba salah bagi suami tak mampu..istri minta izin tuk bekerja dinegeri jauh..diberi izin takut sesuatt..tak diberi izin istri minta cerai melulu..istri dah kepincut tetangga..yang sudah sukses disana..sampai gelap hati gelap mata..tega meninggalkan suami dan keluarga..akhirnya suami mengizinkannya walau dalam hati berkata..istri meninggalkan keluarga haram hukumny..tapi tak berdaya..hukum perkawinan islam telah dicampur dengan hukum budaya..suami harus memberi kebebasan berpikir pada istri kita ..jika tidak istri berhak mengajukan rafah..akhirnya aku jadi duda karena keserakahan wanita
Anak jadi korban Berkeluarga bgitu bnyk problema.. kadang cerai akhir solusinya..tahukah anda siapa yang jdi korbannya..tentu anak kita..alangkah perih perasaan mereka.. Walau pd akhirnya mereka mnerima.. Itupun krn terpaksa.. Mereka tk bs berbuat apa..jika ada msalah hidupnya jngan salahkn mereka.. Mereka korban dari keputusan orang tua.. Untuk itu berpikirlah seribu kali agar tdak menyesal nanti..
Hidup adalah perjuangan Hidup adalah perjuangan..kita hdup menghadapi ujian..itu hukum kta..yg tdk lepas dari berjuta problema..andaikan kita kena musibah.. Orang yg sabar akan berkata..kita berasal dari Allah & akn kmbali kpd Allah.. Innaalilahi wainnaa ilaihi roji'un..
Senjatamu
Wahai istriku..senjatamu adalah kelebutan.. Mngapa tk kau gunakan..biarpn kerasnya seorg suami jika kelmbutan kau gunakn..dia akn tunduk jga..lelaki ibarat api..tk bisa di padamkn dg api..tapi disiram dg air.. Air adalah kelembutn.. Jk suami marah tawarkn kenikmatan..jk pulang tk bawa uang belai dengan kasih sayang.. walaupun besok lusa tak tahu harus makan apa...tapi harus yakin Allah bersama kita....
Mengukur sebuah perkawinan Masih ada orang yg brpendapat...nilai sebuah perkawinan diukur brdasarkn harta...harta brlimpah dipastikn bahagia.. Miskin berarti kegagalan dlm berumahtangga..dan hanya satu solusinya.. yaitu Cerai.. Mungkin ini akibat dri perubahan zaman atau manusianya yg kurang iman?? Tanyakan pd hati sanubarimu...
Aurat Istri adalah aurat... Andaikata keluar rumah..maka ia akan dilirik syetan tuk disesatkannya.. Sekarang zaman sudah brubah.. bukan hanya keluar rumah.. Tp pergi dari kaum, negara, dan keluarga.. Pastilah syetan berusaha menjerumuskannya.. Dan kadang dari mereka tak kuat imannya.. Akhirnya terjerumus kedalam lembah berlumpur dosa.. Akhibatnya banyak keluarga berantakan karenanya .. Walaupun tdk smua.. Lantas salah siapa???
Nasibku Enam musim sudah kulewati...tiga lebaran dah kulalui...aku tetap setia menanti.. Slalu brdo'a dmi kselamtan dan kesuksesan yg aku cintai.... Ku disini mncari makan sambil mnggendong buah hati... Aku rela.. Demi masa depan Aku sumringah ketika waktu tinggal menghitung hari... Yg kucinta pulang, aku girang setengah mati... Hatiku brgejolak antara kangen,rindu, brcampur jadi satu... Dan masa2 indah akan terulang sperti dulu.... Hati teriris ketika dia bersikap dingin... Jngankan bspelukan mesra kata mesrapun tiada... Malah aku di suruh pergi.. Sminggu sudah kulewati... Dia minta cerai setengah mati... Bagai di sambar petir di siang hari.. Mendngar permintaan dia sperti ini... Salah aku apa? Alasan krna masa lalu yg tak aku terima... sampe kini...... Karna harta?...karna mertua? ...atau kau telah berbuat asusila disana??? Hanya Tuhan yg tahu... Masa yang indah cuma lamunan... Di pengadilan agama kau dan aku brhdapan .. Aku tetap bertahan... Tak melepaskan..demi buah hati yg kucintai.. Kau tetap prjuangkan demi gelar jandamu... Sampai akhirnya hakim yg mngakhiri.. Tanpa ucapan cerai dan tanda tangan dariku... Pedih..perih..hatiku bagai diiris sembilu.... Tuhan Mngapa kau biarkan mereka menghancurkan keluargaku... Bagai mana dngan anakku.. Luluh...lunglai... Badanku..menangis..hatiku.. Sungguh hatimu kejam..biadab kelakuanmu... Sampai matipun tak pernah aku lupa... Kau usir aku... Aku tidur diemper tanpa belas kasihan... Kau rebut anak kau akui semua kekayaan tanpa melihat pengorbananku.. Bagai sampah aku di hadapanmu,... Aku jatuh tertimpa tangga pula... Kemanakah aku harus pergi? Meninggalkan masa kelam... yg tak ingin terulang kembali... Jandaku... ingat!!!.. Hukum karma menanti...suatu saat Tuhan tak membiarkan ini... Kepedihan hatiku pasti akan kau alami...
